Preprint / Version 1

KRITIK ATAS METODE KRITIK MATAN HADIS AL-IDLIBI (Telaah terhadap Kriteria Matan Sahih Bersesuaian dengan Akal)

##article.authors##

  • Ahmad Nurhamdani Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Tebuireng M2

Abstract

Al-Idlibi dalam kitabnya “Manhaj Naqd al-Mutun 'Ind 'Ulama al-Hadith al-Nabawi” menetapkan metodologi kritis untuk menilai keabsahan matan hadis. Menurutnya, akal memiliki peran penting dalam menentukan kebenaran matan hadis. Penelitian ini bertujuan untuk menempatkan posisi akal sesuai dengan kapasitas dan fungsi dalam kritik hadis, yang berbeda dengan pendekatan sebelumnya, yaitu menempatkan akal pada tahap kedua kritik hadis. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif, yang menghasilkan analisis terhadap data secara deskriptif tentang metodologi kritik matan hadis. Pada proses pembahasannya, penelitian ini menggunakan kajian pustaka (library study). Adapun metode penelitian yang digunakan ialah menggabungkan tiga pendekatan sekaligus yaitu metode penelitian Verifikasi (pengujian), metode penelitian Deskriftif (mendeksripsikan) dan metode penelitian Historis (merekonstruksi). Penelitian ini memposisikan akal dalam tahap akhir penelitian hadis yaitu pada tahap tela'ah ma'ani al-hadits melalui metodologi syarah bi al-ra'yi setelah hadis dinyatakan sahih sanadnya dan sahih matannya dalam kritik sanad dan kritik matan hadis. Al-Idlibi menetapkan metodologi kritis dalam menilai matan hadis, sehingga dianggap sebagai bapak kritik matan hadis. Salah satu kriterianya adalah kesesuaian dengan akal sehat. Namun, penelitian ini berpendapat bahwa akal tidak dapat menentukan keabsahan matan hadis.

Downloads

Posted

2024-01-25